cara baca indikator ACCUM

Contoh analisa ACCUM

EIDO

hallo apa khabar

http://www.kredit-motor.com/images/cantact_call.gif

Sabtu, 14 September 2013

darvas box dalam gambar







saya share gambar tentang trading with darvas trading system
semoga berguna

ini saya dapat di blog

 http://traderchantique.blogspot.com/2013/06/nicolas-darvas.html


Nicolas Darvas.

Tentang Nicolas Darvas :

Nicolas Darvas adalah dancer profesional yg main saham sambil tour menari keliling dunia tahun 1950’an.

Dia menciptakan metode trading, hanya membeli saham2 yang benar2 strongly performing stocks.

Dia mulai dgn modal $36,000 dan menjadi $2,000,000 dalam waktu 2 tahun dengan metodenya tersebut.


Darvas BoxTrading System :

- Memilih saham?
- Kapan Beli?
- Kapan Jual?
- Berapa besar size dana per saham?
- Berapa besar size dana per transaksi persaham?
- Bingung dgn informasi2 dari “Suhu”, “insiders”, “Milis”, “Rumour” …





Buy High Sell Higher (BHSH).
- Dia membeli saham yang benar2 “kuat” (naik2 terus).
- Dalam industri yang punya potensi pertumbuhan yang  bagus.
- Dia hanya trading saat benar2 Bulish.
- Semua trading selalu disertai initial stop loss.
- Oleh karenanya seluruh profit juga di proteksi dgn trailing stops.








Sistem Trading Pak Busur (Darvaser).

http://traderchantique.blogspot.com/2013/06/sistem-trading-pak-busur-darvaser.html


Hari ini saya ingin sedikit mereview artikel Budi Suryono tentang darvas, How To Exit The Market.

Saya hampir 100% setuju dengan beliau dan senang dengan gayanya yang ceplas ceplos, disiplin, dan berani menanggung resiko. Masuk market adalah hal yang sangat mudah dilakukan. Yang sulit adalah keluarnya.
Budi Suryono memberikan saya inspirasi yang jelas dan nyata untuk memilih gaya trading dan investasi sesuai dengan karakter masing-masing pribadi. Punya gaya, tidak mudah terpengaruh, dan terus konsisten dengan komitmen yang dibuat. 
Apa sih yang unik dengan trading style Budi Suryono?
Budi suryono yang juga akrab dipanggil dengan Busur, adalah seorang darvasian, buyer di harga tinggi, suka cutloss, tidak avg down,tapi di avg up, tidak buy waktu downtrend, tapi buy waktu uptrend, seneng banget kalau ada yang new fresh price, Buy di Break Out.
Saya sangat tertarik dengan gaya exit Busur yang sangat detail, dan nampaknya beliau sangat konsisten dengan aturan yang di pakai. 
1. Exit kalau loss, batasi loss 5-7% dari buying cost, bila mencapai angka tsb exit cepat, pengalaman saya saham yang turun lebih dari 5% lebih lama baliknya.Exit dulu lebih mudah, perkara balik beli lagi gampang di higher price dan probability sukses pembelian kedua-ke tiga untuk saham yang sama biasanya lebih baik. Cepet cutloss jika harga melawan, lupakan harapan, jual dan lupakan, nice..... 
2. Kalau sudah running profit di bawah 5 % just let it be, taking profit plan di bawah 5 % dengan risk 5-7% nggak make sense kecuali situasi khusus (seperti general market is very bad) Keep hold. Tunggu trigger up atau down bener terjadi. Pilihannya hanya loss or win.
3. Kalau lolos 5% profit, mulai mikir bagaimana exitnya, idenya adalah bukan sell at TOP, tapi catch easy and big part of the upswing yang bisa dilakukan sbb :
a. Setelah lewat 5 % profit saham akan rally ,make new high every day, hold, sit tight, watch volatility (Volatility yang saya maksud adalah (Highest of the day - Lowest of the day), kalau volatility one day > 10 % siap2 exit:
- kalau closing of the day kira2 deket high, bisa dijual besoknya (ada dua pilihan, kalau masih hijau hold dulu, jual di siang atau menjelang penutupan, kalau merah jual langsung di paginya)
- kalau closing of the day kira2 setengah antara high- low of the day ,jual hari itu menjelang market closing.
b. Atau kalau selama rally nggak ada one day volatility >10%, sell at new low (saya selalu buy on new high kenapa nggak sell di new low?) sebagai trailing stop, tracking every day low sebagai trailing stop, kalau keesokan ketemu new low, jual di harga itu.
Gaya trading yang sangat cerdik. Buy at high, not sell at top.
Idenya :
Saat saham mulai rally, tidak dijual dulu. Jual saat ramai, volatilitas harga tinggi.
Kalau candlenya moburuzu, keep lagi, siap jual besok, kalo sudah doji, sell at close.
Pilihan lain trailing stop saat membuat new low. 
Ini adalah ilmu yang berharga untuk kita yang sedang mencari trading style.
Good Luck!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar